Pesan CEO & Founder
Pesan CEO & Founder
Nikel, Baterai Lithium dan Masa Depan Otomotif Elektrik Nasional
Nikel adalah Komponen Penting bagi Industri Kendaraan Listrik
Nikel untuk Kehidupan : Hari Ini dan Esok
Para pemangku kepentingan yang terhormat,
Selamat Datang di website resmi kelompok usaha CELEBESSI, SELAMAT TAHUN BARU 2021. Tahun 2021 merupakan momentum bagi kami dalam melakukan perencanaan kegiatan investasi jangka panjang berupa “Proyek Pembangunan Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Mineral Logam Nikel”.
Indonesia, sebagai salah satu negara yang berada di lingkaran api Pasifik (Pacific Ring of Fire), dianugerahi penghargaan sumber daya mineral yang melimpah. Salah satunya adalah bijih nikel. Nikel adalah salah satu mineral logam terbesar dalam pembuatan baterai listrik. Lithium-ion battery ibarat jantung dari revolusi era kendaraan (mobil) listrik.
Sejak penerapan Peraturan Menteri Energi dan Mineral Sumber Daya No. 7 Pada 2012, iklim bisnis dan industri pertambangan mineral nasional mengalami perubahan drastis. Efek dari implikasi kebijakan itu berimbas pada denyut nadi ekonomi secara nasional dan regional hingga berdampak pada tingkat ekonomi yang lebih luas terutama bagi para penambang mineral dan batubara. Dilanjutkan dengan keluarnya UU MINERBA No. 9 Tahun 2009 yang mengamanatkan agar perusahaan tambang membangun smelter (industri pengolahan dan pemurnian) di dalam negeri. Amanat Undang-Undang tersebut juga dikuatkan dengan adanya UU MINERBA No. 3 Tahun 2020.
Indonesia memiliki Cadangan Sumber Daya Terukur 2,6 Milyar Ton Bijih Nikel dan Cadangan Terbukti 985 Juta Ton Bijih Nikel yang mana Provinsi Sulawesi Tenggara secara keseluruhan memiliki Cadangan Sumber Daya Terukur 1,33 Milyar Ton Bijih Nikel dan Cadangan Terbukti 381 Juta Ton Bijih Nikel (Sumber: BKPM RI).
Kabupaten Kolaka Utara sendiri memiliki Cadangan Sumber Daya Terukur 319 Juta Ton Bijih Nikel dan Cadangan Terbukti 159 Juta Ton Bijih Nikel yang mampu memenuhi kebutuhan Industri Pengolahan dan Pemurnian Nikel khususnya di wilayah operasi produksi Kabupaten Kolaka Utara selama beberapa puluh tahun kedepan. Dengan Nikel, kami ingin mengembangkan industri mobil listrik tanah air menjadi lebih bergairah mengingat sumber daya alam dan pangsa pasar domestik dan luar negeri yang menjanjikan di masa yang akan datang.
Momentum pengembangan kendaraan listrik di Indonesia ini akan dimulai dari Investor dalam mengembangkan Industri Kendaraan Listrik di dalam negeri. Industri kendaraan listrik diprediksi akan tumbuh cepat pada tahun-tahun yang akan datang.
Indonesia akan memiliki posisi penting dalam pengembangan kendaraan listrik mengingat Indonesia memasok lebih dari 560 ribu ton nikel di seluruh dunia. Indonesia adalah salah satu pemasok bijih nikel terbesar di dunia sejak 2015. Akan tetapi telah menghentikan ekspor bijih nikel terhitung mulai 1 Januari 2020. Untuk itu Indonesia mampu memainkan peranan yang strategis kedepan karena memiliki bahan baku primer untuk baterai kendaraan listrik, khususnya nikel, kobalt, alumunium, tembaga dan mangan, serta pasar domestik mobil dan kendaraan bermotor yang cukup besar dikarenakan jumlah penduduk yang terus bertambah.
Pemerintah Indonesia juga telah menandatangani Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan. Hal ini memberi jalan bagi kami khususnya untuk terlibat dalam penyediaan produk akhir berupa Nikel Mix Hydroxide/Sulfide Precipitate (MHP). MHP merupakan campuran antara nikel dan kobalt dalam senyawa hidroksida yang masih bercampur. Kandungannya sekitar 40 persen nikel dan 5 persen kobalt. MHP selanjutnya akan diolah melalui industri yang lebih hilir lagi, yakni Refining Plant. Kemudian dihasilkan nikel hidroksida dan kobalt hidroksida secara terpisah melalui proses pemurnian.
Berangkat dari paparan tersebut diatas, Kelompok Usaha CELEBESSI sebagai kelompok usaha yang memposisikan diri sebagai mitra strategis pada industri pertambangan, yang didasarkan pada lima pilar bisnis, antara lain : pertambangan, perdagangan, pengolahan dan pemurnian dan penyediaan teknologi pendukung akan berusaha memainkan peran aktif pada industri pertambangan pada umumnya dan menghasilkan produk-produk untuk kehidupan yang lebih baik dan bermanfaat.
Tambang seharusnya dikelola dengan baik dan bijak melalui praktek penambangan yang baik (good mining practices) dengan penekanan pada penguatan dan pemberdayaan masyarakat lokal, memperhatikan kaidah-kaidah cara penambangan yang baik dan menjaga serta melestarikan alam dan lingkungan sekitarnya, berguna untuk bisnis, bermanfaat bagi masyarakat dan memberikan nilai tambah bagi negara.
Demikian pesan dari kami selaku eksekutif manajemen. Datanglah untuk melihat bisnis kami lebih dekat dan bergabunglah dengan CELEBESSI sebagai mitra kerja, mitra investor bisnis strategis kami.
Filosofi Kami adalah “Nikel untuk kehidupan : Hari Ini dan Esok”.